Lulus Kuliah Masih Nganggur? Yuk Lakukan 3 Langkah Ini

Lulus kuliah nganggur, memang nggak enak banget sih rasanya. Apalagi kalau sudah melamar kemana-mana belum dipanggil juga. Plus teman-teman seangkatan sudah banyak yang bekerja.

Aduh! Yang Namanya marah, kesel, kecewa pada diri sendiri ini bercampur aduk jadi satu. Rasanya nggak bisa digambarkan deh!

Berita buruknya, di jaman sekarang, perusahaan lebih memilih karyawan berpengalaman daripada fresh graduate. Mereka dianggap mampu, memiiliki skills yang dibutuhkan. Plus tahu bagaimana cara kerja yang benar itu seperti apa.

Berbeda dengan yang karyawan yang baru lulus kuliah. Disamping belum punya pengalaman kerja, juga tidak memiliki skills yang dibutuhkan di dunia kerja. Tapi jangan kecil hati dulu ya.

Mengapa banyak lulusan sarjana yang menganggur?

Ada beberapa alasan mengapa saat ini terutama sarjana banyak yang menganggur

1. Kesenjangan Keterampilan. Terkadang, keterampilan yang dipelajari dalam program sarjana tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Ini bisa terjadi karena kurikulum yang tidak terkini atau kurangnya fokus pada keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri.

Baca Juga: Catat, 5 Skill Yang Dibutuhkan Dunia Kerja Saat Ini!

2. Tingkat Persaingan yang Tinggi. Di banyak negara, jumlah lulusan sarjana meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan tingkat persaingan yang tinggi di pasar kerja, terutama untuk posisi-entry level.

3. Kondisi Ekonomi. Kondisi ekonomi yang buruk dapat menyebabkan perusahaan-perusahaan mengurangi jumlah rekrutmen atau bahkan melakukan pemotongan pegawai. Akibatnya, jumlah lowongan pekerjaan menjadi terbatas dan lulusan sarjana kesulitan untuk menemukan pekerjaan.

4. Kurangnya Pengalaman Kerja. Banyak perusahaan mencari kandidat yang memiliki pengalaman kerja terlebih dahulu, bahkan untuk posisi-entry level. Hal ini dapat membuat lulusan yang baru saja lulus merasa sulit untuk bersaing dengan mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja.

5. Kurangnya Jaringan dan Koneksi. Seringkali, proses mendapatkan pekerjaan sangat dipengaruhi oleh jaringan dan koneksi personal. Lulusan yang tidak memiliki akses ke jaringan yang kuat mungkin mengalami kesulitan dalam menemukan peluang pekerjaan.

6. Harapan yang Tidak Realistis. Beberapa lulusan mungkin memiliki harapan yang tidak realistis tentang gaji atau posisi yang mereka inginkan, yang membuat mereka menolak peluang yang sebenarnya dapat membantu memulai karir mereka.

Jadi, Apakah Kuliah Menjamin dapat kerja?

Berita pahitnya, kuliah tidak menjamin secara langsung bahwa seseorang akan mendapatkan pekerjaan. Namun, memiliki gelar sarjana atau diploma dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Terutama jika gelar tersebut relevan dengan bidang pekerjaan yang diincar.

Kuliah memberikan kesempatan untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam bidang tertentu. Misalnya, jika seseorang memperoleh gelar teknik, mereka akan memiliki pengetahuan teknis yang mendasar dalam bidang tersebut.

Selama kuliah, seseorang dapat membangun jaringan dengan dosen, rekan sekelas, dan profesional dalam bidang yang diminati. Jaringan ini dapat membantu dalam mencari peluang pekerjaan di masa depan.

Nah, jika Anda merasa sudah punya semuanya namun belum juga dapat kerja, jangan khawatir. Anda tidak sendiri, kok. Banyak fresh graduate mengalami hal yang sama. 3 hal yang bisa Anda lakukan. Simak terus sampai habis ya!

3 Hal yang Bisa Fresh Graduate Lakukan Jika Lulus Kuliah Menganggur

Jika lulus kuliah masih menganggur juga, langkah apa yang harus dilakukan kita sebagai fresh graduate untuk bisa cepat dapat kerja?

Evaluasi Diri dan Tetap Fleksibel

Langkah pertama setelah lulus adalah mengambil waktu untuk mengevaluasi diri Anda sendiri. Pertimbangkan keahlian, minat, dan nilai-nilai Anda serta bagaimana itu sesuai dengan peluang pekerjaan yang ada.

Jangan sampai Anda terjebak mencari pekerjaan yang sempurna, seperti yang Anda harapkan.   

Misalnya, jika Anda memiliki latar belakang dalam bidang teknologi tetapi kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai. Maka pertimbangkan untuk mencari peluang kerja di bidang lain seperti customer service, digital marketing keterampilan teknis lainnya. Tentu saja Anda harus mau belajar dan mempraktekkannya. Gigih pantang menyerah, adalah kuncinya. 

Baca Juga: 5 Panduan Persiapan Kerja untuk Fresh Graduate, Terbukti Efektif!

Tingkatkan Skills dan Bangun Pengalaman Baru

Peningkatan keterampilan dan pengalaman dapat menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing Anda di pasar kerja. Manfaatkan waktu luang Anda setelah lulus untuk mengikuti berbagai kelas pelatihan tambahan.

Nah untuk membangun pengalaman baru, Anda bis acari cara untuk bisa internship/ magang, atau proyek sukarela yang relevan dengan bidang yang Anda minati.

Ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan Anda, tetapi juga menambah nilai pada CV Anda.

Pertimbangkan juga untuk menjadi sukarelawan atau berpartisipasi dalam kegiatan organisasi yang relevan dengan karier Anda. Selain memperluas jaringan Anda, ini juga meningkatkan kredibilitas CV plus portofolio Anda.

Jaringan dan Gunakan Sumber Daya

Jaringan adalah salah satu aspek yang paling penting dalam mencari pekerjaan. Manfaatkan koneksi Anda, baik itu teman, keluarga, atau alumni perguruan tinggi, untuk mencari informasi tentang peluang pekerjaan yang mungkin ada. Sering kali, peluang pekerjaan terbaik tidak diumumkan secara publik dan dapat diperoleh melalui jaringan yang kuat.

Selain itu, manfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti situs web pencarian kerja, grup industri di media sosial, dan acara karier lokal atau webinar. Banyak perusahaan juga menyelenggarakan sesi informasi atau rekrutmen kampus di perguruan tinggi dan universitas, yang dapat menjadi kesempatan bagus untuk bertemu dengan perwakilan perusahaan dan mendapatkan wawasan langsung tentang peluang karier.

Kesimpulan

Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa banyak lulusan sarjana yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kesenjangan keterampilan antara apa yang dipelajari di perguruan tinggi dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar kerja, tingkat persaingan yang tinggi, kondisi ekonomi yang buruk, kurangnya pengalaman kerja, kurangnya jaringan dan koneksi, serta harapan yang tidak realistis.

Meskipun kuliah tidak menjamin secara langsung mendapatkan pekerjaan, memiliki gelar sarjana atau diploma dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan, terutama jika relevan dengan bidang pekerjaan yang diincar. Artikel juga memberikan tiga langkah yang dapat dilakukan oleh fresh graduate yang masih menganggur, yaitu: evaluasi diri dan tetap fleksibel dalam mencari pekerjaan, meningkatkan keterampilan dan membangun pengalaman baru, serta memanfaatkan jaringan dan sumber daya yang tersedia untuk mencari peluang pekerjaan.