5 Tantangan Fresh Graduate Cepat Kerja Dan Cara Mengatasinya

Lulus kuliah kamu punya petualangan baru nih, mencari pekerjaan. Iya, kan? Sebagai fresh graduate, tentu kamu ingin cepat kerja. Masalahnya sebagai anak yang baru saja lulus dari pendidikan formal, pengalaman yang kamu miliki masih minimal.

Sementara di luar sana, banyak perusahaan yang membutuhkan fresh graduate yang berpengalaman lengkah dengan skills yang mereka butuhkan. Disinilah tantangannya. Mau tidak mau, suka tidak suka, kamu harus berusaha memenuhinya.

Lalu apa saja yang harus kamu lakukan? Bagaimana cara mengatasinya? Nah sebelum kita membahas langkah apa saja yang harus kamu lakukan, kita bahas dulu yuk 5 tantangan yang kamu hadapi untuk cepat kerja. Penasaran, kan? Lanjut baca, yuk.

5 Tantangan yang Kamu Hadapi Untuk Cepat Kerja

Setelah lulus kuliah, banyak dari kita menghadapi berbagai tantangan yang dapat memengaruhi karir ke depannya. Beberapa tantangan umum yang dihadapi setelah lulus kuliah meliputi:

1. Persaingan yang ketat

Laporan Badan Pusat Statistik pada Februari 2022 menunjukkan jumlah angkatan kerja bertambah 4,2 juta jiwa dibandingkan tahun sebelumnya. Faktanya tidak semua perusahaan menambah kuota lapangan kerja khususnya untuk anak fresh graduate. Yang ada, justru mereka melakukan efisiensi melalui pengurangan karyawan. Bahkan gelombang PHK (pemutusan hubungan kerja) cenderung bertambah. 

Ketatnya persaingan di dunia kerja, khususnya untuk kamu para fresh graduate adalah kenyataan yang harus dihadapi. Saat ini, dunia kerja sangat kompetitif. Banyak lulusan yang membutuhkan kesempatan kerja setiap tahunnya. Sementara tidak semua perusahaan membuka lapangan pekerjaan.

Sebagai fresh graduate kamu bersaing dengan banyak kandidat lain untuk sebuah pekerjaan yang sama. Di setiap posisi pekerjaan yang tersedia, akan lebih dulu terisi oleh kandidat yang berpotensi tinggi. Punya pengalaman kerja dan skills yang dibutuhkan dunia kerja.

Kondisi ini tentu saja menuntut kamu untuk berusaha lebih ekstra. Dan kamu tahu, kan? Untuk memenangkan persaingan yang ketat ini sudah seharusnyalah kamu membekali diri dengan keahlian, kompetensi, hard skill dan soft skill yang mumpuni.

2. Kurang pengalaman dan tidak memiliki skills yang dibutuhkan dunia kerja

Tingginya persyaratan untuk posisi fresh graduate di entry-level memberi tantangan tersendiri. Banyak pekerjaan mensyaratkan tingkat keahlian atau pengalaman yang lebih tinggi dari kamu miliki selama ini. Perusahaan lebih banyak mencari karyawan yang berpengalaman daripada para fresh graduate yang minim pengalaman.

Ini membuat kamu sebagai fresh graduate merasa tidak memiliki nilai jual bukan? Khususnya saat melamar pekerjaan.

Padahal, nilai jualmu sebagai kandidat tidak semata ditentukan pengalaman kerja saja loh.

Tetapi lebih kepada seberapa cepat kamu belajar hal baru. Cara kamu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Menghadapi orang dengan berbagai karakter. Dan yang tak kalah penting, seberapa tanggap kamu mengatasi masalah. 

3. CV tidak menarik plus kemampuan interview buruk

CV adalah potret diri. Menunjukkan siapa dirimu dan apa saja kerja kerasmu. CV mu sebagai fresh graduate perlu menunjukan pengalaman dan skills apa saja yang kamu miliki. Sementara masih banyak di antara kamu yang belum memiliki pengalaman kerja serta skill yang dibutuhkan di dunia kerja, bukan? 

Begitu juga dengan interview. Banyak fresh graduate yang kemampuan interviewnya buruk. Ini sama sekali bukan berarti kamu tidak professional. Apalagi menunjukkan kemampuan bekerjamu yang buruk loh. Tetapi lebih karena kurangnya pengalamanmu dalam menjalani wawancara kerja. 

Kamu perlu mempersiapkan diri dengan belajar sekaligus praktek wawancara yang baik dan meyakinkan. Mulai dari ekspresi wajah, intonasi dan bahasa tubuhmu.

4. Bingung menentukan arah karir  

Kalau kamu bingung untuk menentukan arah karirmu, itu hal yang wajar kok. Kamu tidak sendirian. Banyak yang mengalaminya. Butuh waktu mengetahuinya. Sekaranglah saatnya kamu mengeksplorasi diri.  Dengan cara :

– Meninjau minat, nilai, dan keahlian apa saja yang kamu miliki. Kenali pekerjaan apa saja yang membuatmu bersemangat dan puas secara pribadi dan profesional.

– Kenali kekuatan dan kelemahanmu. Juga peluang kerja apa saja yang ada di depan matamu.

5. Harapan tinggi dan tidak realistis

Fresh graduate lulusan universitas terkenal, memiliki gelar dan nilai yang bagus bukanlah jaminan untuk cepat kerja. Begitu juga dengan harapanmu mendapatkan pekerjaan dengan posisi ideal plus gaji yang tinggi. Ini tidaklah realistis khususnya untuk kamu yang memasuki posisi entry-level.

Posisi entry-level ini diberikan untuk kamu yang baru memasuki dunia kerja dan belum memiliki pengalaman kerja yang dibutuhkan. Tanggung-jawab yang kamu emban  relatif lebih rendah. Itulah sebabnya harapanmu yang tinggi dan tidak realistis ini harus kamu perbaiki.

Nah setelah membahas 5 tantangan yang kamu hadapi untuk cepat kerja, sekaranglah saat yang tepat mendiskusikan tentang bagaimana cara kamu mengatasinya. Semakin penasaran, kan? Kita lanjut, ya!

ALC Talent berhasil mendesain program khusus untuk para fresh graduate yang mau cepat bekerja. Ini berlaku untuk lulusan atau mahasiswa semester akhir, minimal D3 semua jurusan. Namanya Bootcamp Siap Kerja, cepat bekerja dengan 12 skills. Mau tahu seperti apa Bootcamp Siap Kerja ini? Dan mengapa program ini diklaim cepat mendapatkan pekerjaan? Baca sampai habis ya!

Bootcamp Siap Kerja, Solusi Fresh Graduate Untuk Cepat Bekerja 

Bootcamp Siap Kerja, solusi fresh graduate untuk cepat kerja. Membangun 12 Skills Yang Dibutuhkan Perusahaan, membangun karir lebih melesat.

Program intensif 3 bulan ini tidak hanya melatih 12 skill tetapi juga memberi kamu pengalaman internship di top companies Indonesia. Mempraktekkan langsung dan terlatih secara konsisten. Mengukur progres perubahan dari sebelum hingga sesudah bootcamp. 

Kelas intensif ini dilakukan secara online. Pesertanya dari berbagai kota di Indonesia. Praktek & dibimbing langsung mentor expert yang ahli di bidangnya.

5 manfaat yang kamu dapatkan

1. Punya pengalaman internship di top companies Indonesia.

2. Dibimbing membuat CV menarik plus cara sukses wawancara

3. Mendapat support penyaluran kerja

4. Belajar & konsultasi langsung dengan mentor expert.

5. Punya sertifikat 12 skills ALC Talent yang membuatmu dicari banyak perusahaan. Setiap lulusan Bootcamp Siap Kerja mendapat sertifikat lengkap dengan nilai setiap skill. Ini untuk membangun kredibilitasmu. Sekaligus meningkatkan kepercayaan perusahaan yang merekrutmu.