Fresh Graduate, Kalau Mau Lolos Wawancara Kerja Catat 3 Skills ini

Kamu udah apply ke banyak tempat tapi belum ada panggilan wawancara juga? Bisa jadi bukan karena kamu nggak kompeten tahu. Tapi ada hal penting yang belum kamu tunjukkin nih ke HRD.

Wawancara kerja bukan cuma soal menjawab pertanyaan HRD. Tapi gimana cara kamu nunjukkin skills yang membuatmu jadi kandidat terbaik. Kamu wajib meyakinkan HRD saat interview.

Nah, sebelum interview kerja berikutnya, pastikan kamu tunjukkin 3 skills penting ini ya! Biar persiapan interview-mu lebih matang dan kamu lolos wawancara kerja.

Work Ethic, Etos Kerjamu Baik

Etos kerja adalah sikap, kebiasaan, dan nilai-nilai yang menunjukkan dedikasi serta tanggung jawab seseorang dalam bekerja. Ini mencerminkan seberapa disiplin, jujur, tekun, dan profesional kamu dalam menyelesaikan tugas nanti.

Buat kamu fresh graduate, etos kerja itu penting banget loh, karena menunjukkan kesiapanmu untuk terjun ke dunia profesional. Etos kerja itu bukan cuma soal datang tepat waktu atau kerja lembur doang, tapi lebih ke gimana sikap kamu dalam bekerja. Ini yang bikin HRD melihat kamu sebagai kandidat yang bisa diandalkan. 

Fresh graduate yang punya etos kerja baik pasti lebih cepat berkembang. Dan membuat perusahaan berani kasih kamu kepercayaan untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar.

Nah, saat interview wawancara kerja, HRD bisa langsung menangkap gimana etos kerja kamu. Misal, saat HRD tanya soal pengalaman kamu menangani tanggung jawab besar:

Jangan jawab: “Saya nggak pernah pegang tanggung jawab besar sih, paling ngerjain tugas kelompok aja.” Jangan ya. Ini menunjukkan kalau kamu nggak pede.

Tapi jawab begini: “Saat di kampus, saya pernah jadi koordinator acara seminar yang melibatkan ratusan peserta. Saya harus mengatur tim, memastikan semua tugas berjalan sesuai rencana. Dari situ, saya belajar pentingnya disiplin dan tanggung jawab.”

Baca Juga : Lulus Kuliah Masih Nganggur? Yuk Lakukan 3 Langkah Ini

Misalnya juga pas magang. Kamu nggak cuma ngerjain tugas yang dikasih. Tapi juga inisiatif belajar hal baru & bantu tim tanpa disuruh. Atau saat ada masalah, kamu nggak langsung ngeluh, tapi cari solusi dulu. Sikap kayak gini nih yang buat perusahaan lebih tertarik sama kamu dibanding kandidat lain.

Di dunia kerja, skills sangat bisa dipelajari. Tapi kalau etos kerja, itu perkara mindset dan kebiasaan. Perusahaan selalu mencari orang yang nggak cuma pintar, tapi juga bisa diandalkan dan mau berkembang.

Jadi dari sekarang, yuk bangun kebiasaan kerja yang baik. Tunjukkan sikap profesional, dan selalu punya semangat untuk belajar. Dengan begitu, kamu nggak cuma cepat kerja, tapi juga bisa bertahan dan sukses di dalamnya

Team Work Skills, Tunjukkin kalo Kamu Bisa Kerja Tim

Kenapa? Karena di pekerjaan, pasti butuh kolaborasi. Kalau kamu maunya kerja sendiri, HRD bisa ragu: “Bisa nggak ya dia adaptasi sama tim?”

Makanya, tunjukin pengalamanmu pas kerja bareng orang. Pernah jadi bagian tim event organisasi misalnya. Nggak jadi ketua gapapa kok, yang penting kamu bisa jelasin apa perananmu dalam tim itu.

Contoh:

“Saya pernah menjadi anggota tim publikasi di acara seminar nasional kampus. Peran saya adalah membuat konten promosi di media sosial dan memastikan informasi acara tersampaikan dengan jelas ke peserta. Saya juga berkoordinasi dengan tim desain untuk menyesuaikan materi visual agar menarik. Hasilnya, jumlah peserta yang mendaftar melebihi target awal kami sebanyak 30%”

Kenapa ini jawaban yang bagus?

– Menunjukkan bahwa kamu punya pengalaman kerja tim, meskipun bukan sebagai ketua.

– Menjelaskan peran spesifik yang kamu lakukan.

– Menyebutkan hasil konkret yang bisa menjadi nilai tambah.

Jadi, jangan ragu cerita pengalamanmu saat wawancara kerja. Sekecil apapun peranmu di tim ya.

Baca Juga : 5 Tips Persiapan Wawancara Kerja Yang Efektif Dan Meyakinkan HRD!

Presentation Skills, Presentasi-mu harus Kuat

Sebenarnya, wawancara kerja adalah momen kamu “mem-presentasikan diri” di depan HRD. Kamu bisa mulai latihan wawancara depan cermin misalnya. Latihan presentasi di depan kaca itu penting banget buat ningkatin kepercayaan diri dan cara komunikasimu sebelum wawancara kerja.

Kenapa? Karena dengan melihat diri sendiri saat berbicara, kamu bisa mengevaluasi ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan intonasi suaramu

Biar kamu percaya diri: Lihat & koreksi postur tubuhmu. Tegap nggak? atau malah terlihat gugup?

Biar suaramu jelas: Perhatiin apakah suaramu terlalu pelan atau terlalu cepat. Coba atur intonasi supaya terdengar meyakinkan ya

Biar jawabanmu terstruktur: supaya kamu mengurangi “hmm…” atau “eee…” yang bikin jawaban terdengar ragu. Ini ngaruh banget loh

Presentasi yang kuat bukan soal berbicara panjang lebar, tapi soal bagaimana kamu menyampaikan pesan dengan jelas, percaya diri, dan meyakinkan. Saat wawancara kerja, kamu adalah “produk” yang sedang dipresentasikan—jadi, pastikan cara kamu berbicara, bahasa tubuh, dan intonasi mendukung kesan profesional. Latihan yang konsisten bikin kamu lebih siap dan nggak grogi saat momen penting tiba. Biar HRD langsung memilihmu.